Rabu, 03 November 2021

RPP Berdiferensiasi kelas 3 & Pembelajaran Berdiferensiasi SD






Pembelajaran Berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir  kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya , karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberikan perlakuan yang sama. Dalam menerapkan pembelajaran Berdiferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil . Karena pembelajaran Berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid, maupun pembelajaran yang membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang pintar.

Ciri-ciri atau karakteristik pembelajaran Berdiferensiasi Antara lain:
# Lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar
# Kurikulum memiliki tujuan pembelajaran  yang didefinisikan secara jelas
# Terdapat penilaian berkelanjutan
# Guru menanggapi  atau merespon  kebutuhan belajar murid
# Manajemen kelas efektif

Contoh kelas yang menerapkan pembelajaran Berdiferensiasi adalah ketika proses pembelajaran  guru menggunakan beragam cara agar murid dapat mengeksplotasi isi kurikulum, guru juga memberikan beragam kegiatan yang masuk akal sehingga murid dapat mengerti dan memiliki informasi atau ide , serta guru memberikan beragam pilihan dimana murid dapat mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari.

Contoh kelas yang belum menerapkan pembelajaran Berdiferensiasi adalah guru lebih memaksakan kehendaknya sendiri. Guru tidak memahami minat , dan keinginan  murid. Kebutuhan belajar murid tidak semuanya  terpenuhi karena setiap proses pembelajaran menggunakan satu cara yang menurut guru sudah baik. Guru tidak memberikan beragam kegiatan dan beragam pilihan.

Untuk dapat menerapkan pembelajaran Berdiferensiasi di kelas , hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain:

1. Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan 3 aspek yaitu:
* Kesiapan belajar
* Minat belajar
* Profil belajar murid ( bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dll)
2.Merencanakan pembelajaran Berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan ( memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar)
3.Mengevaluasi dan erefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.

Pemetaan kebutuhan belajar merupakan  kunci pokok kita untuk dapat menentukan langkah selanjutnya. Jika hasil pemetaan kita tidak akurat maka rencana pembelajaran dan tindakan yang kita buat dan lakukan akan menjadi kurang tepat.Untuk memetakan kebutuhan belajar murid kita juga memerlukan data yang akurat baik dari murid, orang tua/ wali, maupun dari lingkungannya.Apalagi dimasa pandemi seperti ini, dimana murid melaksanakan PJJ sehingga interaksi secara langsung antara guru dengan murid sangat jarang. Akibatnya data yang kita kumpulkan untuk memetakan kebutuhan belajar murid sulit untuk tentukan valid atau tidaknya.

Dukungan dari orang tua dan murid untuk memberikan data yang lengkap dan benar sesuai kenyataan yang ada. Terdapat 3 strategi diferensiasi diantaranya:

1. Diferensiasi konten
Konten adalah apa yang kita ajarkan kepada murid. Konten dapat dibedakan sebagai tanggapan terhadap kesiapan, minat dan profil  belajar murid maupun kombinasi dari ketiganya.
2.Diferensiasi proses
Proses mengacu pada bagaimana murid akan memahami atau memaknai apa yang dipelajari.Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan cara:
a. Menggunakan kegiatan berjenjang
b. Menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan yang perlu diselesaikan disudut - sudut minat 
c. Membuat agenda individual untuk murid
d. Mengembangkan kegiatan bervariasi
3.Diferensiasi produk
Produk adalah hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan murid kepada kita( karangan, pidato, rekaman, diagram) atau sesuatu yang ada wujudnya.
Produk yang diberikan meliputi 2 hal:
a. Memberikan tantangan dan keberagaman atau variasi
b. Memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.

Penerapan pembelajaran Berdiferensiasi akan memberikan dampak bagi sekolah, kelas dan terutama kepada murid.Setiap murid memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tidak semua  murid bisa kita berlakukan sama.Jika kita tidak memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan murid maka hal tersebut dapat menghambat murid untuk bisa maju dan berkembang belajarnya.

Dampak dari kelas yang menerapkan pembelajaran Berdiferensiasi antara lain: setiap orang merasa disambut dengan baik, murid dengan berbagai karakteristik merasa dihargai, merasa aman, ada harapan bagi pertumbuhan, ada keadilan dalam bentuk nyata, guru dan murid berkolaborasi , kebutuhan belajar murid terfasilitasi dan terlayani dengan baik.Dari beberapa dampak tersebut diharapkan akan tercapai hasil belajar yang optimal.

Dalam pembelajaran Berdiferensiasi tentunya kita akan mengalami berbagai tantangan dan hambatan. Guru harus tetap dapat bersikap positif, untuk tetap dapat bersikap positif meskipun banyak tantangan dalam menerapkan pembelajaran Berdiferensiasi adalah:

1. Terus belajar dan berbagi pengalaman dengan teman sejawat lainnya yang mempunyai masalah yang sama dengan kita( membentuk Learning Community).
2. Saling mendukung dan memberikan semangat dengan sesama teman sejawat.
3. Menerapkan apa yang sudah kita peroleh dan bisa  kita terapkan meskipun belum maksimal.
4.Terus berusaha untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses pembelajaran yang sudah diterapkan.

Pembelajaran Berdiferensiasi sangat berkaitan dengan filosofi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara, nilai dan peran guru penggerak, visi guru penggerak serta budaya positif. Salah satu filosofi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah sistem" Among" , guru harus dapat menuntun murid untuk berkembang sesuai dengan kodratnya. Hal ini sangat sesuai dengan pembelajaran Berdiferensiasi.Salah satu nilai dan peran guru penggerak adalah menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid, yaitu pembelajaran yang memerdekakan pemikiran dan potensi murid. Hal itu sejalan dengan pembelajaran Berdiferensiasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PGP- Angkatan 3 - Kabupaten LabuhanBatu - Juhaini Nasution,S.Pd- 3.3.a.10.Aksi Nyata

GELIS( GERAKAN LITERASI SEKOLAH)                    Oleh CGP Angkatan 3                   JUHAINI NASUTION,S.Pd                         SDN ...