Ketika saya membaca pengumuman tentang kelulusan tahap 2 untuk calon guru penggerak sebenarnya saya ada rasa kuatir dan juga agak minder karena saya hanya seorang guru yang bersetatus honorer.Karena mungkin sering dianggap sepele dan tidak berharga Dimata orang lain.Kenapa saya berkata seperti itu ? Itu karena pernah saya dengar ada orang berkata tentang saya, kalo saya itu sangat bodoh makanya saya tidak lulus menjadi PNS.Bahkan ada juga karena saya itu kurang sedekah dan ada juga yang berkata percuma sekolah tinggi - tinggi kalau hanya jadi honorer yang gajinya lebih kecil dari asisten rumah tangga . Jujur saya mengabdi dan menjadi honorer bukan karena saya ingin mengharapkan gaji,tapi memang udah panggilan jiwa.Eh saya kok mala jadi curhat ya?? Maaf ya 😁😁😁
Tapi mungkin kalau saya tidak menjadi honorer saya tidak akan bisa berada di titik ini ,menjadi calon guru penggerak yang sudah saya jalani tiga bulan belakangan ini. Saya tidak akan bertemu dengan teman - teman CGP hebat dan juga Pengajar praktek saya Bu Hotdiana Nababan,M.Pd yang sangat saya kagumi,dan juga fasilitator saya Bapak Sugiyanto,S.Pd,M.Pd yang sangat Baik dan juga saya kagumi.Mereka adalah orang hebat bagi saya yang terus memotivasi saya dan mendukung saya.
Awal saya bertemu dengan Pengajar praktek adalah ketika lokakarya 0 , walaupun waktu itu bertemu melalui kecanggihan teknologi. Dari situ saya sudah dapat melihat kalau beliau adalah orang hebat pilihan untuk bisa membimbing kami dalam kegiatan CGP ANGKATAN 3 ini bagi kelompok kami.Saya merasa senang dan beruntung bisa bertemu dengan beliau.Dan juga terutama bapak fasilitator kebanggaan kami,Bapak Sugiyanto,S.Pd,M.Pd, merupakan orang yang sangat selalu kami rindukan,tawanya disetiap kami bertemu di kegiatan kami walau hanya dari teknologi ,bapak yang selalu memotivasi kami dan mendukung kami .Apalagi ketika kami berada dalam kondisi yang kadang mulai jenuh dan banyak masalah.Beliau selalu memberikan semangat kepada kami.
Yang pastinya kesan pertama saya dengan Pengajar praktek dan fasilitator saya sudah merasa sangat dekat dengan beliau berdua karena sejak diawal bertemu saya sudah merasa seperti keluarga sendiri. Kekeluargaan yang terjalin ini mudah - mudahan bisa tetap selamanya,walau sudah proses pendidikan CGP ini telah selesai.